Jumat, 5 Juni 2009
NGAWI, KOMPAS.com - Pihak SMAN 2 Ngawi menuntut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) transparan dengan memperlihatkan lembar jawaban komputer berpola jawaban sama milik murid-murid kelas tiga SMAN 2 Ngawi pada Ujian Nasional (UN) lalu.
Tuntutan itu terjadi karena pihak sekolah di SMAN 2 tidak yakin, bahwa jawaban seluruh peserta ujian yang jumlahnya 315 siswa itu sama semuanya. Akibatnya, pelaksanaan UN pada sejumlah mata pelajaran di sekolah favorit di Kabupaten Ngawi tersebut harus diulang.
Kamis, 04 Juni 2009
Diminta Mengulang UN, Siswa Balik Tuntut Pemerintah Transparan!
Penyebab Indonesia Tertinggal, SDM Belum Digarap Maksimal
Jumat, 5 Juni 2009
JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kekuatan bangsa Indonesia terletak pada jumlah penduduknya yang banyak. Namun sayang sumber daya manusia yang berlimpah tersebut belum digunakan secara maksimal, sehingga Indonesia masih saja tertinggal dari negara lain.
"Jumlah penduduk kita (Indonesia)kurang lebih 250 juta jiwa, dan 25 persen atau sekitar 50 juta jiwa adalah generasi muda. Tapi angka yang 50 juta jiwa itu belum tereksplorasi dengan baik," ujar Firdaus Alamsjah, Wakil Eksekutif Binus Business Scholl, usai pembukaan ASEAN Youth Leadership 2009, di Jakarta (5/6).
Padahal, lanjut dia juga potensi generasi tersebut bisa digali, Indonesia akan jadi hebat. "Di Singapura, jumlah anak mudanya tidak sebanyak kita, tapi mereka bisa maju," ujaranya.
Menurut Firdaus, ada beberapa faktor penyebab belum tergalinya potensi besar tersebut. Yang pertama adalah, kurangnya kebanggan kepada negeri sendiri. "Mereka lebih bangga jika mengaku lulusan dari luar negeri. Yang bersekolah di luar negeri juga ada saja yang malu jika mengaku berasal dari Indonesia," jelas dia.
Penyebab kedua adalah, pemerintah kurang agresif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pada jenjang perguruan tinggi. Untuk diakui pada taraf Internasional, sebuah pergurun tinggi harus mengikuti akreditasi Internasional. Dan itu membutuhkan riset dengan anggaran yang besar. "Pemerintah harus harus juga membantu memberikan dana, karena satu riset mencapai Rp. 100 juta," terang dia.
Ia meyakini, jika rasa bangga sudah tertanam dan pemerintah juga aktif meningkatkan kualitas pendidikan, lulusan Indonesia tidak akan kalah bersaing dengan lulusan luar negeri. "Dan Indonesia bisa cepat menjadi negara maju yang tangguh untuk bersaing di kancah Internasional" pungkasnya.
Read More..2010, Gaji Guru Bakal Melebihi PNS Lain
Ilustrasi: Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, gaji pendidik, guru, dan dosen akan mengalami kenaikan lebih dari 50 persen pada 2010. Sementara itu, kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri pada 2010 hanya akan mencapai 15 persen.
Jumat, 5 Juni 2009
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa gaji pendidik, guru, dan dosen akan mengalami kenaikan hingga lebih dari 50 persen pada 2010.
"Dengan adanya kenaikan anggaran pendidikan menjadi minimal 20 persen dari belanja negara, yang mendapat cukup banyak adalah para pendidik, guru, dan dosen," kata Menkeu di Gedung DPR Jakarta, Rabu (3/6).
Menkeu menyebutkan, kenaikan gaji PNS dan anggota TNI/Polri pada 2010 hanya akan mencapai 15 persen, itu pun termasuk uang lauk pauk.
"Khusus untuk pendidik, guru, dan dosen, kenaikannya akan lebih dari 50 persen dan akan dihitung berdasarkan golongannya," katanya.
Menurut Menkeu, yang juga agak aneh adalah bahwa pemerintah melalui APBN juga harus membayar tunjangan profesi kepada pendidik, guru, dan dosen swasta. "APBN juga harus membayar tunjangan profesi guru dan dosen non-PNS asal mereka bersertifikat. Ini mengikuti ketentuan UU tentang pendidikan," katanya.
LTF
Sumber : Antara Read More..