tag:blogger.com,1999:blog-3058426466946039542024-03-13T03:22:57.028-07:00Blogger'e HabelMedia On-line Penghubung Antara Q dan Anak Didik Qmochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.comBlogger73125tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-41171857299630055892009-12-16T20:53:00.000-08:002009-12-16T20:56:46.716-08:00Soal UN, Mendiknas Dianggap Tidak Arief<a href="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Sym55xJYViI/AAAAAAAAAKA/BpohOilxWN0/s1600-h/1255116p.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Sym55xJYViI/AAAAAAAAAKA/BpohOilxWN0/s320/1255116p.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5416064428986095138" /></a><br />Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan Nasional <br />Kamis, 17 Desember 2009 <br />JAKARTA, Ujian Nasional (UN) sebagai kebijakan dalam pendidikan nasional harus jelas tujuannya, baik itu untuk evaluasi belajar maupun pemetaan. Karena untuk menuntut kejelasan itulah, UN menjadi persoalan yang kontroversial, menjadi polemik di tengah masyarakat, sehingga harus dihadapi dan dicari jalan keluarnya. <br /><span class="fullpost"><br />"Yang namanya persoalan memang harus dipersoalkan selama belum selesai dengan tuntas. Mendiknas harus menghadapi itu dan mengambil keputusan yang terbaik, sebab UN menyangkut hajat orang banyak," ujar Mohammad Abduhzen, Sekretaris Institute for Education Reform (IER) Universitas Paramadina di Jakarta, Kamis (17/12).<br /><br />Sejatinya, kata Abduh, masyarakat ingin tahu, bentuk dan pelaksanaan UN pasca putusan MA. Sehingga sebelum benar-benar dianggap tuntas, UN layak dipersoalkan sebagai pencari jalan keluar.<br /><br />"Kita berharap, Mendiknas baru ini akan membawa perubahan baru, ternyata yang ada hanya meneruskan kebijakan yang lama," ujarnya.<br /><br />Seperti diberitakan sebelumnya, terkait berbagai usulan menjadikan UN hanya sebagai pemetaan pendidikan, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh di Jakarta, Senin (14/12/2009), meminta supaya kontroversi UN sebagai syarat kelulusan atau pemetaan pendidikan dihentikan.<br /><br />"Kalau hasil UN tidak melekat pada nilai pada orang per orang, maka bisa menjadi bias lagi. Karena UN itu tidak menentukan, nanti peserta menjawab sembarangan. Jadi kenapa persoalan UN terus kita kontroversikan? Jauh lebih baik, untuk menentukan kelulusan, juga untuk melihat standar pencapaian di tingkat nasional," kata Nuh kepada wartawan.<br /><br />Arif dan bijaksana<br /><br />Sebetulnya, lanjur Abduh, akan arif dan bijaksana jika Mendiknas mengatakan, bahwa UN tetap dilakukan di 2010 hanya sebagai sebuah transisi. Sebabnya, sistem UN harus dikaji lebih jauh lagi sebagai sebuah model evaluasi belajar. Perlunya dikaji karena terkait putusan MA, UN juga tidak perlu menjadi penentu kelulusan, perlunya UN ulang, serta departemen (Depdiknas) hanya akan membuat kisi-kisi soal dan kelulusan diserahkan ke sekolah.<br /><br />"Harusnya Mendiknas merespon masyarakat dengan melihat realitas UN sebelum-sebelumnya. Ini memperlihatkan bahwa dari sisi komunikasi Mendiknas masih sangat tertutup terhadap masukan-masukan masyarakat untuk melakukan perubahan," ujarnya.<br /><br />Sementara itu, menurut pakar pendidikan Anita Lie, keputusan yang diambil oleh Mendiknas tidak arief. Secara prinsipil, keputusan tersebut sudah jelas bukan kebutuhan riil di masyarakat.<br /><br />"Prinsip-prinsip keadilannya tidak ada, khususnya bagi anak-anak didik," ujar guru besar di Unika Widya Mandala, Surabaya, ini.<br /><br />Sependapat dengan Anita, Koordinator Education Forum Suparman juga mengatakan, bahwa Mendiknas tidak akomodatif, khususnya terhadap keluhan anak-anak didik. Suparman mengatakan, harusnya UN dimulai dari perspektif anak, bahwa anak lebih dulu belajar dengan nyaman karena kebutuhan semua fasilitas untuk mendidik mereka sudah terpenuhi secara lengkap.<br /><br />"Itu baru adil," ujarnya.<br /><br />Suparman menambahkan, jika memang Mendiknas tetap "kekeuh" menjadikan UN sebagai bagian dari penentu kelulusan, hasil UN sebaiknya hanya menjadi penilaian kumulatif. <br /><br />Memang, selama ini pemerintah sudah melakukan tiga hal yang menjadi syarat pelaksanaan peninjauan UN terkait putusan Mahkamah Agung (MA), yaitu meningkatkan kualitas guru, memperbaiki kualitas sarana dan prasarana pendidikan, serta akses yang informasi yang lengkap di seluruh Indonesia. Hanya, kata dia, kenyataan di lapangan belum dipenuhi secara lengkap.<br /><br />"Jangan beralasan mereka sudah melakukan. Kami juga tahu, dari dulu pemerintah memang sudah melalukannya, tapi belum lengkap sebagaimana dituntut oleh keputusan pengadilan," ujar Suparman. <br /><br />"Kalau tidak lengkap UN harusnya ditunda dulu, dikaji dulu, tetapi susah dilakukan, karena persoalan ini dikacaukan oleh penafsiran-penafsiran lain yang kemudian dijadikan alasan untuk tetap melanjutkan UN. UN melanggar hak anak kok, ini akan menjadi citra buruk buat pemerintah ke depan," ujar Suparman. (kompas)<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-43965303466555711012009-12-15T22:26:00.000-08:002009-12-15T22:32:57.036-08:00Warnet Bakal Tergusur Layanan 3.5G?<a href="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Syh-WF9xWNI/AAAAAAAAAJ4/F12Ej4w8YPo/s1600-h/222312.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 250px; height: 188px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Syh-WF9xWNI/AAAAAAAAAJ4/F12Ej4w8YPo/s320/222312.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415717469936507090" /></a><br />Rabu, 16 Desember 2009<br /><br />Jakarta - Akses internet broadband kini makin terjangkau. Operator juga makin intensif menggelar layanan data 3.5G. Apakah warnet akan mampu bertahan atau malah tergusur? <br /><span class="fullpost"><br />Ketua Asosiasi Warung Internet (Awari) Irwin Day mengatakan, tahun depan warnet masih akan terus tumbuh. Pertumbuhan paling besar terjadi di daerah bahkan bisa mencapai 200% atau dua kali lipat. “Dua tahun lalu jumlah warnet di kota-kota kecil seperti Pandeglang bisa dihitung dengan jari, tapi kini ada 20-30 warnet,” katanya di Jakarta, kemarin. <br /><br />Namun kondisi berbeda terjadi di perkotaan. Perkembangan warnet tidak signifikan lagi. Karena dengan Rp 150 ribu sudah bisa berlangganan internet selama satu bulan. Sementara harga PC dan notebook yang terus turun sehingga penetrasi internet makin cepat.<br /><br />Oleh karena itu kata Irwin, warnet di perkotaan menuju ke arah spesialisasi. Warnet-warnet itu kini juga berfungsi sebagai business center, café, game center atau pusat pencetakan.<br /><br />Irwin menyebut, tawaran broadband yang intensif serta gencarnya operator menawarkan layanan data tidak akan berpengaruh pada bisnis warnet. Ia memberi alasan, pangsa pasarnya berbeda karena pengguna warnet adalah orang-orang yang belum memiliki PC. “Itu seperti apakah dengan Speedy atau 3G bisnis warnet akan terpengaruh? Ternyata tidak,” jelasnya.<br /><br />Ia menambahkan pemakai warnet juga spesifik. Mereka memanfaatkan warnet untuk berkumpul dengan teman-temannya sehingga beda dengan internet di rumah. “Broadband yang ditawarkan ada yang Rp 300 ribu atau Rp 150 ribu. Orang yang memiliki budget di bawah Rp 150 ribu yang datang ke warnet,” katanya.<br /><br />Dari data yang ada, pengakses internet bukan dari PC pribadi, tapi dari tempat-tempat umum. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pengakses internet Indonesia mencapai 25 juta orang. <br /><br />Sementara jumlah penetrasi PC masih kurang dari 5%. Hal itu menyebabkan peluang tumbuhnya warung internet. “Awari memperkirakan masih separuh orang Indonesia yang mengakses internet dari tempat umum,” imbuh Irwin.<br /><br />Sementara bisnis warnet sendiri mendapat keistimewaan bagi produsen software terbesar di dunia Microsoft. Corporate Lead PT Microsoft Indonesia Anti Suryaman mengatakan Microsoft melakukan penerapan harga yang berbeda untuk warnet.<br /><br />Untuk sistem operasi, Microsoft melakukan diskon hingga 70%, sedangkan untuk aplikasi Office hingga 90%. Anti mengatakan, Microsoft mengeluarkan kebijakan itu karena warnet sebagai sarana akses publik sehingga memberikan harga khusus. Microsoft memberikan harga khusus karena warnet juga mengurangi masalah kesenjangan digital.<br /><br />Saat ini jumlah anggota Awari di seluruh Indonesia mencapai 800 orang yang mewakili sekira 2.400 warnet. Total warnet yang ada di Indonesia mencapai angka 20 ribu. "Mayoritas pengguna warnet adalah pelajar, pekerja, dan masyarakat umum," tambah Irwin. [mdr]<br /><br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-83541585104990029262009-12-14T18:15:00.000-08:002009-12-14T18:17:39.235-08:00Pengin Naik Pangkat? Bikin Karya Tulis Dulu<a href="http://2.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Sybxl4_qnfI/AAAAAAAAAJw/z-ysgD_rKfE/s1600-h/0919323p.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Sybxl4_qnfI/AAAAAAAAAJw/z-ysgD_rKfE/s320/0919323p.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415281235216473586" /></a><br /><br />Senin, 14 Desember 2009 <br /><br />SOLO, KOMPAS.com - Membuat karya tulis ilmiah menjadi syarat bagi guru golongan III/B dan III/C di Jawa Tengah untuk kenaikan golongan, demikian dikatakan Widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah, Slamet Trihartanto di Solo, Senin (14/12). <br /><span class="fullpost"><br />"Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 66 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, mulai 2010 ketentuan tersebut akan diterapkan," katanya. <br /><br />Hal tersebut dilakukan sebagai penjaminan mutu pendidikan di tingkat dasar dan menengah di Jawa Tengah. <br /><br />"Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan sebagai pemberian fasilitasi guru di Jawa Tengah dalam meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pengajar," katanya. <br /><br />Slamet mengatakan, setiap karya tulis ilmiah yang dibuat setiap guru akan memiliki nilai kredit poin sebanyak 12. <br /><br />"Karya tulis yang dibuat para guru bisa berbentuk jurnal penelitian maupun bahan ajar atau diktat," kata dia. <br /><br />Untuk lebih memotivasi para guru dalam membuat karya tulis ilmiah, LPMP juga akan melombakan seluruh karya tulis ilmiah yang dibuat para guru di Jawa Tengah. <br /><br />"Ini akan lebih efektif dalam meningkatkan kualitas mereka dibandingkan dengan hanya memberikan dana hibah," kata Slamet. <br /><br />Terkait karya tulis ilmiah sebagai syarat kenaikan golongan, LPMP juga akan mengawasi secara ketat proses pembuatan karya tulis ilmiah tersebut. <br /><br />"Jika ada yang terbukti mengerjakannya dengan jalan pintas, salah satunya adalah menjiplak, maka sanksi pencoretan dari daftar golongan akan diberikan kepada peserta yang melakukan pelanggaran tersebut," katanya. <br /><br />Berdasar data tahun 2009, jumlah guru di Jawa Tengah sebanyak 397.256 orang, di antaranya guru yang bergolongan IV/A berjumlah 92.453 orang dan bergolongan IV/B ke atas berjumlah 707 orang atau 0,18 persen. <br /><br />"Sisanya adalah guru bergolongan IV/A ke bawah dengan jumlah 304.096 orang atau 76,55 persen. Berdasarkan data tersebut jumlah guru golongan IV/B ternyata masih sangat sedikit," kata dia. <br /><br />Salah satu faktor penghambat peningkatan karier mereka adalah belum optimalnya kemampuan guru dalam menyusun karya tulis ilmiah. <br /><br />"Oleh karena itu, adanya ketentuan syarat karya tulis ilmiah dapat memotivasi para guru untuk meningkatkan golongan mereka secara lebih berkualitas," kata Slamet Trihartanto<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-50763606132468902892009-12-14T18:02:00.000-08:002009-12-14T18:06:33.862-08:00Mendiknas: UN Tetap untuk Kelulusan KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS IMAGES<a href="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SybvClmkMrI/AAAAAAAAAJo/Z2lmjchDxak/s1600-h/1217351p.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SybvClmkMrI/AAAAAAAAAJo/Z2lmjchDxak/s320/1217351p.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415278429692244658" /></a><br /><br />Senin, 14 Desember 2009 | 20:19 WIB<br /><br />JAKARTA, Ujian nasional (UN) yang tidak dijadikan salah satu syarat kelulusan siswa akan menyebabkan pesera ujian tidak serius mempersiapkan diri. Karena itu, UN 2010 tetap akan dipakai sebagai syarat kelulusan siswa dari satuan pendidikan, selain untuk memperkuat pemetaan pendidikan di Tanah Air.<br /><span class="fullpost"><br />Terkait usul untuk menjadikan UN hanya sebagai pemetaan pendidikan, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas)Mohammad Nuh di Jakarta, Senin (14/12/2009), meminta supaya kontroversi UN sebagai syarat kelulusan atau pemetaan pendidikan dihentikan. "Kalau hasil UN tidak melekat pada nilai pada orang per orang, maka bisa menjadi bias lagi. Karena UN itu tidak menentukan, nanti peserta menjawab sembarangan. Jadi kenapa persoalan UN terus kita kontroversikan? Jauh lebih baik, untuk menentukan kelulusan, juga untuk melihat standar pencapaian di tingkat nasional," kata Nuh kepada wartawan.<br /><br />Mendiknas menjelaskan, sebelum Indonesia merdeka sampai dengan tahun 1972 ada ujian negara. Pada saat itu tingkat kelulusan antara 30-40 persen.<br /><br />Sejalan dengan itu, lanjut Mendiknas, pada tahun 1969 dimulai Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita), yang salah satu programnya adalah menaikkan angka partisipasi kasar (APK). Pada saat itu banyak dibangun SD Inpres supaya banyaka nak yang bisa masuk sekolah.<br /><br />"Tetapi digelarnya ujian negara mengakibatkan banyak siswa yang tidak lulus. Kesempatan orang bersekolah menjadi terbatas. Melihat kondisi itu, kemudian dibuat kebijakan baru ujian sekolah yaitu kelulusannya diserahkan kepada sekolah, " kata Nuh.<br /><br />Mendiknas mengatakan, kebijakan yang kemudian diterapkan selama 20 tahun ini berdampak siswa lulus semua. "Kelulusan di setiap sekolah selalu 100 persen. Karena itu, dibuat yang namanya Ebtanas," terang Mendiknas.<br /><br />Nuh memaparkan Ebtanas merupakan kombinasi antara ujian negara dengan ujian sekolah. Pada Ebtanas nilai siswa ditentukan menggunakan rumus PQR yaitu gabungan dari nilai rapor, ujian sekolah, dan ujian nasional.<br /><br />"Hasilnya, ujian yang diselenggarakan oleh nasional tadi dengan ujian yang diselenggarakan oleh sekolah ada gap yang luar biasa. Siswa tetap lulus semua," ujar mantan Menteri Komuniaksi dan Informasi ini.<br /><br />Menurut Nuh, berbagai jenis ujian sudah dilakukan dan hasilnya belum memuaskan. "Jadi apa yang diperdebatkan oleh orang-orang sekarang? Diserahkan kepada sekolah itu sudah dilakukan tahun 1972 dulu. Hasilnya jeblok, lulus semua. Munculah yang namanya seratus persenisasi. Lho kok sekarang mau ditarik lagi? Berarti kembali kepada (tahun) 1972 yang lalu," ujar Mendiknas.<br /><br />Di tengah kontroversi UN yang masih berlangsung, menurut Mendiknas, peserta didik tetap harus siap menghadapi ujian dan tidak terjebak pada perbedaan-perbedaan pendapat. "Orang yang paling baik adalah orang yang paling siap. Oleh karena itu, tugas utama guru mengajar, tugas utama murid adalah belajar. Kalau kita sudah siap, diuji oleh siapa pun tidak ada masalah," jelas Nuh.<br /><br />Mendiknas mendorong supaya siswa tahan banting dan mempunyai semangat yang tinggi. "Bagi saya tidak perlu dipertentangkan antara apakah itu pemetaan dan kelulusan," tegas Mendiknas.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-19461741144161284602009-12-14T17:46:00.000-08:002009-12-14T17:47:43.618-08:00Zynga Pensiunkan Sejumlah Game di FacebookSelasa, 15 Desember 2009<br /><br />Jakarta, (tvOne)<br />Produsen game terbesar di platform Facebook, Zynga menghentikan operasional sejumlah game mereka. Sayangnya Zynga tidak memberikan pengumuman terlebih dahulu pada penggunanya. Meski demikian, produsen game FarmVille tersebut masih mencantumkan permintaan maaf mereka pada netters yang menggemari game mereka di situsnya.<br /><span class="fullpost"><br />“Waktunya menyatakan selamat tinggal. Kita semua telah terikat dengan berbagai hal dalam hidup kita, tetapi sejalan dengan waktu, tiba saatnya ketika perubahan perlu dilakukan.”<br />sebut Zynga dalam pernyataannya yang dilansir VIVAnews, Senin (14/12).<br /><br />Dalam pernyataannya, Zynga menyebutkan beberapa game yang dipensiunkan, sudah tidak didukung, ataupun akan segera dihentikan dalam waktu dekat. Adapun game-game tersebut antara lain adalah:<br /><br />• Stickerz<br />• My Heroes Ability<br />• Dope Wars<br />• You’re a Hottie<br />• Triumph<br />• Old Mafia Wars<br />• Mafiosos<br />• Pet Party<br />• Friend Factory<br /><br />“Keputusan ini bukanlah hal yang mudah bagi kami. Akan tetapi, sebagai usaha untuk terus menghadirkan kualitas tertinggi pada game dan customer support kami yang kami rasa pantas didapatkan pengguna, kami harus menghentikan game-game yang kurang populer dan sudah uzur dari daftar game kami.” tulis Zynga.<br /><br />Bagi pemain game-game di atas, Zynga hanya menyarankan untuk memainkan game-game lainnya untuk menghilangkan kerinduan atas game-game tersebut.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-5461533801463605852009-12-14T17:37:00.000-08:002009-12-14T17:39:20.423-08:00Indonesia Inginkan Alih Teknologi Kelautan di COP-15Selasa, 15 Desember 2009<br /><br />Kopenhagen, <br />Indonesia menginginkan empat hal dalam isu kelautan yaitu visi bersama, adaptasi, alih teknologi dan peningkatan kapasitas masuk dam keputusan KTT ke-15 (COP) Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark. "Ada empat poin yang ingin kita paksakan untuk masuk dalam keputusan COP -15 yaitu visi bersama, adaptasi, alih teknologi dan peningkatan kapasitas. Khusus untuk alih teknologi, saya telah bicara dengan Pangeran Albert II dari Monaco," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad dalam acara Hari Kelautan (The Oceans Day) yang diselenggarakan di Kantor Badan Lingkungan Eropa (EEA/European Environment Agency) di Kopenhagen, Senin (14/12).<br /><span class="fullpost"><br />Indonesia bekerja sama dengan EEA mengadakan Hari Kelautan yang merupakan acara tambahan COP-15 dengan pembicara kunci Pangeran Monaco Pangeran Albert II, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.<br /><br />Acara yang bertema "The Importance of Oceans, Coasts, and Small Island Developing States in the Climate Regime" dibuka dengan pengantar dari Direktur Eksekutif European Environment Agency Prof Jacqueline McGlade, Co-Chair dan Kepala Sekretariat Global Forum on Oceans, Coasts, and Islands Universitas Delaware Dr Biliana Cicin-Sain, dan Sekretaris Negara Departemen Lingkungan Inggris Hon Hilary Benn MP.<br /><br />Acara tersebut dihadiri oleh 150 peserta dari 39 negara serta para pakar, pengambil kebijakan dan pengamat kelautan dari seluruh dunia. Pada pidato pembukaannya, Fadel Muhammad mengatakan isu laut telah menjadi arus utama perubahan iklim global sejak Deklarasi Manado pada Konferensi Kelautan Dunia, Mei 2009.<br /><br />Permasalahan yang terjadi di laut secara global yaitu naiknya permukaan air laut, pemutihan terumbu karang dan pengasaman laut akibat pemanasan global. "Saya mengajak seluruh mitra kelautan di dunia untuk bersama-sama menyelamatkan laut dan juga menyelamatkan masyarakat dan komunitas yang tinggal di wilayah pesisir, pulau-pulau dan kepulauan," kata Fadel.<br /><br />Dia juga menyampaikan informasi tentang Sekretariat Regional Inisiatif Segitiga Terumbu Karang (CTI) yang telah ditetapkan akan berlokasi di Manado sebagai kelanjutan Konferensi Kelautan Dunia di Manado. Pangeran Albert II dari Monaco dalam pidatonya mengatakan laut merupakan salah satu elemen global kehidupan.<br /><br />Dalam kesempatan tersebut Pangeran Albert mengemukakan berbagai permasalahan yang dialami laut secara global antara lain proses pengasaman laut yang membuat terumbu karang mati dan penangkapan ikan secara berlebih.<br /><br />Pada sesi pagi sampai malam hari, para pakar kelautan dari berbagai negara akan menyampaikan makalahnya, antara lain Sesmenko Kesra Prof Indroyono Soesilo, yang berbicara mengenai hasil dari WOC dan CTI di Manado dan konteksnya pada perubahan iklim.<br /><br />Sementara Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan, DKP, Dr. Gellwynn Jusuf, akan menjadi moderator pada Panel 6 (Perspectives from World Leaders and Reception) yang mengakhiri sesi malam dengan memperkenalkan beberapa badan-badan internasional sektor lingkungan yang dinilai akan memberikan dampak signifikan pada pengelolaan upaya penurunan emisi karbon di atmosfer, antara lain dari UNEP, Bank Dunia, Uni Eropa dan Amerika Serikat.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-49112981277318593422009-12-09T14:58:00.000-08:002009-12-09T15:00:47.165-08:00Kesenjangan Teknologi Digital Terjadi di Negara Uni EropaKamis, 10 Desember 2009<br /><br />Jakarta, (tvOne)<br />Menurut laporan badan statistika Uni Eropa, Eurostat negara-negara di wilayah selatan Eropa, seperti Yunani, Bulgaria, dan Romania masih ketinggalan dibanding negara-negara di utara Eropa, seperti Belanda dan Swedia. Laporan tersebut menunjukan adanya kesenjangan teknologi digital di negara-negara anggota Uni Eropa.<br /><span class="fullpost"><br />Menurut Eurostat, menyebutkan 77 persen rumah tangga di Belanda memiliki akses broadband. Sedangkan dua pertiga rumah tangga di Yunani bahkan tidak memiliki akses dasar ke internet seperti dilansir PC World/VIVAnews Rabu (9/12). Padahal, penetrasi broadband rata-rata di 27 negara anggota Uni Eropa naik 56 persen dari 49 persen pada kuartal pertama tahun ini.<br /><br />Survei Eurostat juga menemukan, bahwa separuh dari warga Uni Eropa berusia 16-74 tahun, dan hampir tiga perempat warga usia 16-24 tahun, log in ke internet setiap hari atau hampir tiap hari. Angka tertinggi bagi anak muda yang mengakses internet setiap hari atau hampir tiap hari ditemukan di Belanda (90 persen), Denmark dan Estonia (masing-masing 88 persen), dan Finlandia dan Swedia (masing-masing 87 persen).<br /><br />Sementara itu, hanya 41 persen remaja Romania dan warga dewasa muda di bawah 25 tahun menggunakan internet per hari. Yunani dan Irlandia berada jauh di belakang dengan 57 persen dan 58 persen. Hanya lebih dari sepertiga warga Uni Eropa berusia 16-74 tahun membeli atau memesan produk atau layanan online dalam 12 bulan terakhir, kata Eurostat. Angka ini bervariasi dengan negara-negara di selatan tertinggal jauh dengan negara-negara tetangga mereka di utara, 2 persen di Romania dan 5 persen di Bulgaria, dibanding dengan 66 persen di Inggris, 64 persen di Denmark, dan 63 persen di Belanda dan Swedia.<br /><br />Di wilayah Uni Eropa, 40 persen warga laki-laki memesan atau membeli produk atau layanan melalui internet. Sedangkan jumlah warga perempuan yang melakukan hal serupa mencapai 34 persen.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-36412665063954079412009-12-09T07:05:00.000-08:002009-12-09T07:10:29.009-08:00HIV/Aids dan Kespro Siap Jadi Kurikulum SekolahRabu, 9 Desember 2009<br /><br />Makassar, (tvOne)<br />Pelajaran mengenai kesehatan reproduksi (Kespro) dan penanggulangan, serta pencegahan HIV/AIDS siap menjadi kurikulum sekolah pada tingkat SMP dan SMA di Makassar. "Setelah Kespro dan HIV/AIDS berhasil menjadi pelajaran muatan lokal, kini kami sedang menggodok itu menjadi kurikulum untuk SMP dan SMA," kata Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Makassar Zainal Arifin di Makassar, Sabtu (5/12).<br /><span class="fullpost"><br />Menurutnya, pentingnya dua hal itu diajarkan pada siswa SMP dan SMA serta sekolah sederajat, karena usia remaja merupakan usia yang rawan terkena dua persoalan itu. Berkaiatan dengan hal itu, maka dipandang perlu menjadikan Kespro dan HIV/AIDS, sebagai bahan ajar guru di sekolah, agar siswanya tidak terjerumus kedalam dua masalah tersebut.<br /><br />"Makassar merupakan kota pertama yang memasukkan Kespro dan HIV/AIDS sebagai muatan lokal. Sedang apabila berhasil menjadikan sebagai kurikulum, maka Kota Makassar juga menjadi kota pertama di Indonesia yang merintis hal ini," katanya.<br /><br />Lebih jauh dikemukakan Zainal, persoalan HIV/AIDS di masyarakat biasanya diawali dengan kebiasaan merokok, kemudian mencoba narkoba ataupun pergaulan bebas. Kondisi itu sangat rawan melanda kaum remaja, khususnya siswa SMP dan SMA. Karena itu, lanjutnya, peran guru sangat penting untuk memberikan pemahaman akan bahaya hal tersebut untuk mencegah terjangkit virus HIV/AIDS.<br /><br />Sementara mengenai Kespro, hal itu terkait dengan pentingnya para remaja menjaga alat reproduksinya dengan cara tidak melakukan pergaulan bebas. "Jadi, selain memberikan pendidikan agama di sekolah, memberikan informasi yang tepat tentang Kespro dan HIV/AIDS akan membantu para remaja tidak terjerumus kedalam dua persoalan itu," ujarnya. (Ant)<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-24167450209232113182009-12-09T06:56:00.000-08:002009-12-09T06:57:45.817-08:00Yahoo-Microsoft Kerjasama Hadapi GoogleRabu, 9 Desember 2009<br /><br />Jakarta, (tvOne)<br />Kedua Perusahaan besar, yakni Yahoo dan Microsoft mengumumkan kerjasama mereka di bidang pencarian internet, untuk menghadapi rival berat mereka yang sekarang mendominasi, Google. Keduanya telah meneken kontrak kerjasama selama 10 tahun, Microsoft akan mempersenjatai situs web Yahoo dengan mesin telusur baru mereka yang tangguh: Bing, sementara Yahoo akan memperkuat lini penjualan iklan online Microsoft.<br /><span class="fullpost"><br />"Melalui kesepakatan dengan Yahoo, kami akan mempersembahkan lebih banyak inovasi di bidang pencarian, memberikan nilai yang lebih baik bagi para pengiklan, serta memberikan pilihan sebenarnya bagi pengguna internet, karena selama ini pasar didominasi oleh pemain tunggal (Google - red)," ujar CEO Microsoft, Steve Ballmer, Seperti dilansir BBC/VIVAnews.<br /><br />Yahoo akan menyerahkan kontrol atas mesin pencarinya kepada Microsoft dan akan mendapatkan 88 persen keuntungan dari seluruh penjualan iklan pencarian di situsnya hingga lima tahun ke depan. Selain itu, Yahoo juga memiliki hak untuk menjual iklan di beberapa situs Microsoft.<br /><br />Sementara Yahoo mengatakan, bahwa perjanjian ini membawa keuntungan bagi pengguna Yahoo maupun bagi para pengiklan. "Kerjasama ini membawa banyak manfaat bagi Yahoo, pengguna kami, dan industri. Saya yakin ini akan membangun fondasi untuk era baru unovasi berinternet serta pengembangannya," ujar CEO Yahoo, Carol Bartz.<br /><br />Namun, di lain sisi, perjanjian ini membawa konsekuensi yang mengkhawatirkan bagi karyawan Yahoo. Pasalnya, dengan kerjasama ini, tim pencarian Yahoo akan terancam pengurangan karyawan dalam beberapa tahun ke depan. Beberapa staf akan ditransfer ke Microsoft, lainnya bisa jadi tetap tinggal di Yahoo, namun perjanjian ini membuat Yahoo akan menjadi kelebihan SDM dari yang diperlukan.<br /><br />Menurut analis teknologi Rob Enderlee, dengan perjanjian ini Yahoo diperkirakan bakal meningkatkan operasi tahunan hingga US$500 juta atau sekitar Rp 5 triliun, dan mencadangkan US$ 200 juta ke dalam bentuk tabungan. Kendati demikian, Google akan tetap mendominasi 65 persen pangsa pasar, sementara kombinasi pasar gabungan Yahoo dengan Microsoft akan merebut sekitar 30 persen.<br /><br />Perjanjian Yahoo-Microsoft sendiri sudah dijajaki sejak lama. Awalnya Microsoft menaksir Yahoo dan menawarkan akuisisi terhadap Yahoo senilai US$47,5 miliar, pada Januari 2008. Namun tawaran itu ditolak oleh Yahoo, karena CEO sekaligus pendiri Yahoo, Jerry Yang menginginkan harga yang lebih tinggi.<br /><br />Atas penolakan ini, Jerry dikecam oleh para pemegang saham, hingga akhirnya mengundurkan diri dari posisinya. Namun, Microsoft keburu tak bernafsu lagi untuk mengkuisisi Yahoo dan menarik tawarannya. Dengan hadirnya CEO Yahoo baru, Carol Bartz akhirnya keduanya mencapai kesepakatan kerjasama untuk menapaki babak baru untuk melawan dominasi Google.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-6934022607758107452009-12-09T06:31:00.000-08:002009-12-09T06:51:45.821-08:00Microsoft Siapkan Generasi Baru Windows 7 dan Office 2007Rabu, 9 Desember 2009<br /><br />Jakarta, <br /><br />Belum rampung pengguna membiasakan diri dengan sistem operasi Windows 7 (Seven) dan aplikasi kerja Office 2007, Microsoft sudah menyiapkan varian terbaru dari keduanya. Perusahaan komputer besar tersebut menyebutkan, bahwa mereka sedang dalam proses persiapan untuk mengembangkan Windows 8 (Eight) dan bersiap menghadirkan generasi berikutnya dari Office.<br /><span class="fullpost"><br />Padahal, generasi penerus dari Office 2007 yakni Office 2010 sendiri baru akan diluncurkan tahun 2010 mendatang. Akan tetapi itu tidak menyurutkan langkah Microsoft untuk terus mengembangkan Office yang baru. “Dengan peluncuran Office 2010 yang semakin dekat, kami sudah mulai merencanakan Office 15. Salah satu area yang kami tingkatkan adalah dukungan untuk SQL Server. Berdasarkan masukan dari komunitas, dukungan tersebut merupakan yang paling ditunggu-tunggu” kata Greg Lindhorst, juru bicara Microsoft, Selasa, (8/12) seperti dilansir VIVAnews/Softpedia.<br /><br />Perlu dicatat, kami saat ini masih dalam tahap perencanaan awal, dan mengingat banyak hal yang mungkin harus diinvestasikan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan pengembangan aktual.Microsoft berencana merilis Office 2010 pada Juni 2010. Pengguna yang sudah terbiasa dengan evolusi yang dilakukan Microsoft, tentu paham bahwa Windows dan Office terbaru akan selalu dihadirkan dalam periode waktu yang sudah ditentukan.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-81729504471946521912009-10-26T19:34:00.000-07:002009-12-08T18:59:00.517-08:00Hah, Malaysia Mengklaim Bunga Raflesia Arnoldi?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SuZcge9M5QI/AAAAAAAAAJg/K7xuitWQsFU/s1600-h/1415052p.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SuZcge9M5QI/AAAAAAAAAJg/K7xuitWQsFU/s320/1415052p.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5397102916585448706" /></a><br />Selasa, 27 Oktober 2009<br />BENGKULU, KOMPAS.com - Klaim Malaysia terhadap bunga Raflesia arnoldi membangkitkan semangat Kelompok Peduli Puspa Langka Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang untuk melestarikan habitat flora langka itu.<br /><span class="fullpost"><br />"Terus terang kami sakit hati mengetahui dari media bahwa Malaysia juga mengklaim bunga Raflesia," kata Ketua Kelompok Peduli Puspa Langka Holidin, Minggu (25/10).<br /><br />Padahal, semangat masyarakat sudah berkurang untuk menjaga setiap bunga yang mekar di kawasan Hutan Lindung dan Cagar Alam Taba Penanjung.<br /><br />Dengan adanya klaim tersebut, anggota kelompok kembali bersemangat membersihkan kawasan dua bunga Raflesia yang mekar di perbatasan Kota Bengkulu-Kepahiang sejak dua hari terakhir.<br /><br />"Ada dua yang mekar, posisinya 200 meter dari jalan raya. Sebenarnya kami tidak semangat membuka jalan karena medannya curam, tetapi mengingat klaim Malaysia atas Raflesia, semangat anggota kelompok jadi tinggi," katanya.<br /><br />Holidin mengatakan satu bunga sedang mekar sempurna dan diperkirakan masih mekar hingga empat hari ke depan.<br /><br />Bunga yang mekar tersebut berada di kemiringan 65 derajat dengan diameter 80 cm, dan dapat dinikmati pengunjung hingga 12 hari ke depan sebelum membusuk.<br /><br />Satu bunga lainnya masih mulai membuka kuncup dan diperkirakan mekar sempurna enam hari lagi. Selain dua bunga tersebut, kelompok ini juga menemukan dua calon bunga sebesar bola kaki, dan lima yang sebesar bola kasti.<br /><br />Diperkirakan hingga satu bulan ke depan calon bunga itu akan berbunga secara bergantian. "Jadi, pengunjung punya banyak kesempatan untuk melihat bunga ini di habitatnya langsung," katanya.<br /><br />Selain tujuh calon bunga tersebut, Holidin yang saat ini sedang membersihkan lokasi bunga dan merintis jalan setapak bagi pengunjung mengatakan enam inang bunga Raflesia juga menunjukkan tanda-tanda calon bunga yang biasa disebut tombol.<br /><br />Jumlah tombol, belum bisa dipastikan karena pihaknya belum menghitung. "Kelihatannya banyak calon bunga yang akan muncul karena ada enam inang yang kami temukan dengan banyak tombol, atau benjolan calon bunga," katanya.<br /><br />Holidin dan timnya telah membuat tanda bagi pengunjung dengan memasang papan di pinggir jalan raya, dan kelompok tersebut juga telah membuka jalan setapak untuk pengunjung yang berniat menikmati flora langka itu.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-63552069170559939402009-10-26T19:12:00.000-07:002009-10-26T19:14:45.920-07:00Mesin Perisalah Karya BPPT Dinanti Lembaga NegaraSelasa, 27 Oktober 2009<br />Jakarta (ANTARA News) - Banyak lembaga negara menunggu karya yang Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang menyelesaikan prototipe perangkat lunak perisalah yang mampu mengubah suara secara otomatis menjadi teks tertulis.<br /><br />"DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) sudah menunggu perisalah ini diselesaikan, demikian pula Sekretariat Presiden, dan lembaga lainnya," kata Kepala Pusat Sumber Daya Open Source BPPT Oskar Riandi yang membuka stand pada Global Conference on Open Source (GCOS) di Jakarta, Senin.<br /><span class="fullpost"><br />Teknologi pengubah suara menjadi teks dengan bahasa Indonesia ini, kata dia, baru satu-satunya di dunia dan dirancang mampu menggantikan notulen dalam berbagai rapat, konferensi hingga sidang pengadilan.<br /><br />Ia mengatakan, perisalah ini masih terus dikembangkan hingga bisa beroperasi secara baik, berhubung saat ini akurasinya masih 40-50 persen saja, terkait hambatan dialek.<br /><br />"Data suara seperti dialek atau logat dari berbagai daerah yang diajarkan ke dalam perangkat ini sekarang ini baru satu sepersepuluhnya sehingga masih membutuhkan notulen pendamping untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin," katanya.<br /><br />Idealnya, lanjut dia, berbagai dialek dari seluruh suku di Indonesia dari Sabang sampai Merauke diajarkan ke dalam piranti ini, sehingga mesin ini mampu mengubah suara ke dalam teks dengan lebih tepat dan cepat.<br /><br />"Pengembangan perisalah ke depan yang paling mendesak adalah penambahan data model suara. Namun, kendala yang dihadapi sekarang pada persoalan alokasi anggaran pemerintah untuk itu," tambah Oscar.<br /><br />Namun demikian, sebagai lembaga riset BPPT hanya membuat prototipe, sehingga masih menunggu investor yang bersedia memproduksinya sehingga menjadi perangkat yang bisa digunakan secara massal, ujarnya.<br /><br />Oskar juga menekankan, bahwa piranti perisalah ini dibangun dengan sistem operasi open source (sumber kode terbuka) yakni Linux.<br /><br />Pada GCOS ini juga dipamerkan berbagai produk yang bersandar pada piranti lunak open source lainnya, seperti EasyHotspot, situs pasar kreatif, software analisis data, Zaitun Time Series, Bajau Enterprise solution dan lain-lain. (*)<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-18126192082014517312009-09-07T09:27:00.000-07:002009-09-07T09:29:52.344-07:00Acer Optimistis Capai Target Penjualan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqU09QVJ31I/AAAAAAAAAI4/GA95AXYEY-k/s1600-h/acer-satu.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 225px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqU09QVJ31I/AAAAAAAAAI4/GA95AXYEY-k/s320/acer-satu.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378763556924284754" /></a><br />Senin, 7 September 2009 <br />Surabaya (ANTARA News) - Produsen PC dan laptop, Acer, optimistis dapat mencapai target penjualannya di Indonesia tahun ini dengan mengusung konsep produk ramah lingkungan green technology.<br /><span class="fullpost"><br />"Dengan penerapan konsep ramah lingkungan itu kami yakin bisa mengembangkan penjualan PC dan laptop," kata Marketing Communication Departement Acer Group Indonesia, Astrid Warsito, di Surabaya, Senin.<br /><br />Menurut dia, konsep ini sengaja dipilih untuk menjawab kebutuhan pasar yang memerlukan produk ramah lingkungan. Dalam menerapkan konsep itu ia memakai komponen yang dapat didaur ulang.<br /><br />"Dengan ini, semua produk yang kami lepas ke pasaran diproduksi dengan bebas merkuri dan timbal. Namun, teknologinya bisa menghemat energi listrik," ujarnya.<br /><br />Ia mengaku, sejumlah inovasi ramah lingkungan juga dikembangkan bersama Intel Corporation yakni, teknologi Intel Laminar Wall Jet.<br /><br />"Inovasi teknologi itu memang pertama diterapkan terhadap laptop karena, memiliki kemampuan mengurangi panas. Lalu, daya tahan baterai juga bisa lebih lama sehingga semakin ramah lingkungan," katanya.<br /><br />Ia menyebutkan, penerapan konsep itu sudah ia terapkan pada produk laptop. Ke depan, pengembangannya juga diterapkan bagi semua perangkatnya.<br /><br />"Sampai sekarang, produk laptop kami telah hemat energi sekitar 50 persen, sedangkan desktop hemat 29 persen," katanya.<br /><br />Teknologi tersebut, kata dia, memicu penjualannya dengan kontribusi 20 persen dari komputer ramah lingkungan. Komputer yang memakai teknologi tersebut bisa dilihat dari prosesor semisal memakai Intel Atom dan baterai Ultra Low Voltage (ULV).<br /><br />"Hingga kini, produk dengan teknologi seperti ini kian diminati pasar," katanya.<br /><br />Mengenai penjualan, tambah dia, sampai kuartal pertama tahun ini, market share laptopnya secara nasional telah meningkat menjadi 43 persen atau berjumlah 134.085 unit.<br /><br />"Kemudian, pangsa pasar PC juga naik menjadi 25 persen pada periode sama atau menjadi 116 ribu unit," katanya.<br /><br />Ia melanjutkan, khusus laptop terjadi pertumbuhan positif 30,5 persen, daripada periode sama tahun lalu, sedangkan pertumbuhan "PC" naik 22 persen dibandingkan tahun lalu.<br /><br />"Dari jumlah itu, dominasi penjualan 50 persen kami dipicu besarnya permintaan pasar usia produktif dan remaja antara 18 tahun dan 25 tahun," katanya.*<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-90279473276030282542009-09-07T09:21:00.000-07:002009-09-07T09:26:48.367-07:00ICW: Empat Kegagalan BOS Capai Tujuannya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqUzcB41tdI/AAAAAAAAAIw/ugQgjl3HT6A/s1600-h/1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqUzcB41tdI/AAAAAAAAAIw/ugQgjl3HT6A/s320/1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378761886600115666" /></a><br />Senin, 7 September 2009 <br /><br />JAKARTA, KOMPAS.com - Program Bantuan Operasional Sekolah muncul akibat adanya Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak pada Maret 2005 sebesar Rp. 6,2 triliun. Awalnya, Depdiknas mengusulkannya sebagai beasiswa bagi 9,6 juta peserta didik di semua jenjang sekolah.<br /><span class="fullpost"><br />Akan tetapi, dalam perkembangannya program BOS mengalami beberapa kali perubahan, terutama berkaitan dengan alokasi dana. Pada 2006, unit cost/murid tetap, Depdiknas menambah alokasi untuk BOS buku sebesar Rp20 ribu/muridtahun.<br /><br />Setahun kemudian, pada 2007, unit cost/murid bertambah. BOS untuk SD sebesar Rp19 ribu, dan SMP sebesar Rp30 ribu. Begitu pula BOS buku, menjadi Rp22 ribu/murid/tahun. Tapi 2008, porsi BOS justru berkurang, terutama BOS buku menjadi Rp11 ribu/murid/tahun.<br /><br />Pada 2009, menjelang Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo menanggalkan jabatannya dan memasuki musim pemilihan legislatif dan eksekutif, Depdiknas mengumumkan penambahan dua kali lipat dana BOS.<br /><br />Pada tingkat SD rata-rata sebesar Rp145 ribu/murid/tahun dan SMP sebesar Rp216 ribu/murid/tahun. Depdiknas pun membuat dan menayangkan iklan sangat gencar hampir di semua media massa yang menyatakan bahwa sekolah pada tingkat dasar telah gratis.<br /><br />Empat Penyebab<br /><br />Sudah empat tahun program BOS digulirkan. Tetapi, tujuannya menghilangkan hambatan bagi warga untuk mendapat pelayanan pendidikan,-- paling tidak pada tingkat SD dan SMP atau sederajat, masih belum juga tercapai.<br /><br />Penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) selama tahun 2006-2008 memperlihatkan, bahwa sekolah masih membebani orang tua dengan beragam biaya, mulai dari proses penerimaan murid hingga kelulusan.<br /><br />Malah, menurut Ade Irawan dari Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, tren beban biaya pendidikan yang ditanggung orang tua murid kini semakin bertambah di tengah kenaikan anggaran untuk sektor pendidikan dan adanya dana bantuan operasional sekolah. Pada 2005, total rata-rata biaya sekolah yang dikeluarkan oleh orang tua pada tingkat SD sebesar Rp3,5 juta/tahun dan meningkat menjadi Rp4,7 juta/tahun pada 2008.<br /><br />Ada beberapa faktor penyebab kegagalan program BOS dalam mencapai tujuannya. Pertama, kara Ade, minimnya alokasi anggaran. Walau Depdiknas menambah alokasi dana BOS menjadi Rp400 ribu/murid/tahun untuk tingkat SD/sederajat dan Rp575 ribu/murid/tahun untuk tingkat SMP/sederajat, jumlah itu masih jauh dari kebutuhan untuk menyediakan sekolah gratis.<br /><br />Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas untuk mencapai tujuan program BOS, dana yang mestinya disediakan oleh pemerintah pada tingkat SD/Sederajat adalah Rp1,8 juta/murid/ tahun, sedangkan tingkat SMP/sederajat sebesar Rp2,7 juta/murid/tahun.<br /><br />"Kedua sama rata alokasi dana BOS, di mana Depdiknas mengasumsikan kondisi dan kebutuhan sekolah di Indonesia sama," kata Ade, Rabu (2/9) pekan lalu.<br /><br />Karenanya, lanjut Ade, alokasi dana BOS pun dibuat sama rata. Memang, pada 2009 dibuat perbedaan antara sekolah di wilayah kabupaten dan kota. Akan tetapi dasar penghitungannya tidak jelas yang tergambar dari kecilnya perbedaan alokasi antara sekolah di kebupaten dan kota.<br /><br />"Ketiga adalah korupsi sistemik. Bahwa, walaupun alokasi dana BOS sangat kecil dan tidak memadai untuk merealisasikan sekolah gratis, tapi masih tetap dikorupsi terutama pada tingkat sekolah dan dinas pendidikan," ujarnya.<br /><br />Relasi yang timpang pada tingkat sekolah, kata Ade, terutama lemahnya posisi tawar guru dan orang tua ketika berhadapan dengan kepala sekolah. Sebaliknya, lemahnya posisi kepala sekolah ketika berhadapan dengan dinas juga menyebabkan mudahnya dana BOS dikorupsi. <br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-276446333205191372009-09-05T08:05:00.000-07:002009-09-05T08:07:28.879-07:00Kasihan...Guru-guru Itu Diliputi Rasa Takut<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqJ-kQcGeQI/AAAAAAAAAIo/rbTRDeNodsI/s1600-h/1656002p.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqJ-kQcGeQI/AAAAAAAAAIo/rbTRDeNodsI/s320/1656002p.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378000066387015938" /></a><br />Sabtu, 5 September 2009<br />MEDAN, KOMPAS.com — Para guru swasta di Kota Medan diliputi rasa takut. Mereka yang mempermasalahkan pemotongan tunjangan fungsional khawatir dipecat pihak sekolah. Sementara itu, pemotongan terus berlangsung tanpa ada langkah berarti dari Dinas Pendidikan.<br /><span class="fullpost"><br /><br />”Pemotongan terus terjadi. Namun, para guru takut melaporkannya. Saya mohon agar pemerintah memerhatikan persoalan ini,” tutur Ketua Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Kota Medan Partomuan Silitonga di Medan, Kamis (3/9).<br /><br />Partomuan mengatakan, pihak sekolah secara langsung dan tidak langsung mengancam para guru untuk tidak mengungkap persoalan ini. Ancaman ini bisa berbuntut pada pemecatan, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2008.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-16373520950351744962009-09-05T07:58:00.000-07:002009-09-05T08:00:23.247-07:00Inilah, 10 Keluhan para Siswa Terhadap Layanan Pendidikan di Sekolah!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqJ8-cLarlI/AAAAAAAAAIg/MXU4jw5Qrkg/s1600-h/toilet_sekolah.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqJ8-cLarlI/AAAAAAAAAIg/MXU4jw5Qrkg/s320/toilet_sekolah.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377998317191605842" /></a><br />Sabtu, 5 September 2009<br />JEMBER, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jember, Jawa Timur, keluhkan minimnya pelayanan pendidikan di sekolah masing-masing. Kamar mandi siswa yang kotor merupakan pengaduan tertinggi.<br /><span class="fullpost"><br /><br />Hal tersebut terungkap dalam penandatangan janji dan rekomendasi perbaikan pelayanan bidang pendidikan yang dilakukan oleh Asistensi Teknis Pemerintah Republik Federal Jerman melalui lembaga Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, di Jember, Jumat (4/9).<br /><br />Perwakilan GTZ, Hamim Wajdi, mengatakan pihaknya sudah melakukan survei pengaduan di 10 lembaga sekolah yang berstandar nasional (SSN) dan berstandar internasional (SBI) di Kabupaten Jember, untuk mengetahui keluhan siswa dan wali murid terhadap pelayanan pendidikan di sekolahnya masing-masing.<br /><br />"Kami menerima 10 pengaduan tertinggi yang dikeluhkan siswa dan wali murid dalam pelayanan pendidikan," kata Hamim.<br /><br />Hamim mengungkapkan, sesuai urutannya sepuluh pengaduan tertinggi itu adalah kamar mandi untuk siswa kotor, guru sering menggunakan ponsel saat mengajar, kamar mandi untuk siswa kurang, meja dan kursi siswa rusak, jumlah komputer kurang dan sering rusak, jumlah dan koleksi buku di perpustakaan kurang, metode mengajar membosankan, informasi jenis pembiayaan yang gratis dan tidak jelas, rancangan anggaran belanja sekolah (RAPBS) tidak diumumkan, dan sistem penerimaan siswa baru (PSB) belum baku dan selalu berubah.<br /><br />"Sebanyak 9.033 responden mengeluhkan kamar mandi siswa yang kotor dan pengaduan itu merupakan pengaduan tertinggi di Jember," katanya.<br /><br />Menurut Hamim, pihaknya menyebarkan daftar pertanyaan berisi 33 jenis pengaduan kepada 18.600 responden siswa dan wali murid di 10 SSN dan SBI terkait Indeks Pengaduan Masyarakat (IPM) di bidang pendidikan. Sebanyak 15.429 responden di antaranya mengisi dan mengembalikan daftar pertanyaan tersebut.<br /><br />Untuk itu, bersama Lembaga Administrasi Negara RI akan dilakukan kembali survei peninjauan terhadap 10 lembaga sekolah tersebut setelah enam bulan ke depan. Hal itu untuk memastikan adanya tindak lanjut dari pengaduan tersebut.<br /><br />"Kami sudah memberikan rekomendasi kepada 10 lembaga sekolah itu sesuai jumlah pengaduan paling tinggi di sekolah-sekolah agar mereka memperbaiki pelayanan pendidikan," katanya.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-66227900147401337212009-09-05T07:47:00.000-07:002009-09-05T07:49:30.130-07:00Fujitsu Pemasok Rack Server Berlabel ENERGY STAR 1.0 Pertama<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqJ6S-Pk0NI/AAAAAAAAAIY/qF5Z_Lcqxm4/s1600-h/server-fujitsu040909.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 117px; height: 151px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqJ6S-Pk0NI/AAAAAAAAAIY/qF5Z_Lcqxm4/s320/server-fujitsu040909.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377995371398353106" /></a><br />Sabtu, 5 September 2009<br />Jakarta (ANTARA News) - Fujitsu menyatakan telah menjadi pemasok rack dan tower server pertama yang bersertifikasi ENERGY STAR 1.0, sertifikasi yang dikenal dengan persyaratan sangat ketat untuk jenis hardware itu.<br /><span class="fullpost"><br />Pada tahap pertama, empat konfigurasi PRIMERGY server akan tersertifikasi ENERGY STAR 1.0, yang merupakan hasil inovasi Fujitsu dalam mengurangi jejak (carbon footprint) dan membantu pengguna mengurangi konsumsi dan biaya listrik.<br /><br />Dalam waktu dekat akan segera diperoleh konfirmasi atas beberapa sistem (server) lain yang sedang dalam proses sertifikasi, Fujitsu dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Jumat.<br /><br />ENERGY STAR merupakan labelisasi terkemuka yang membantu pelanggan dengan mudah mengidentifikasikan sistem yang hemat energi. Dengan memperluas programnya untuk mencakup x86 servers, ENERGY STAR telah menetapkan persyaratan manajemen listrik yang ketat.<br /><br />“Dengan menerapkan server yang lebih hemat energy, organisasi dapat mengurangi total konsumsi listrik suatu datacenter.” ujar Jens-Peter Seick, Senior Vice President x86 Server Product Unit di Fujitsu Technology Solutions.<br /><br />“Kami berkomitmen mendukung pelanggan kami untuk mengurangi konsumsi listrik, yang menghasilkan keuntungan dari penghematan biaya yang signifikan. Pencapaian sertifikasi ENERGY STAR 1.0 untuk PRIMERGY rack dan tower servers kami membuktikan komitmen ini. Secara rata-rata, server yang memperoleh label ENERGY STAR label adalah 30 persen lebih hemat energy dibandingkan dengan standard server.”<br /><br />Keempat model PRIMERGY yang pertama kali mencapai sertifikasi ENERGY STAR 1.0 ini adalah konfigurasi TX200 S5 dan TX300 S5 tower server, yang dikhususkan bagi pelanggan UKM, plus RX200 S5 dan RX300 S5 rack server.<br /><br />Kualifikasi PRIMERGY server meliputi teknologi Cool-safe™ yang memberikan system pendinginan dan sirkulasi udara yang telah disempurnakan, unit catu daya yang hemat energy, dan fungsi manajemen kelistrikan server yang pandai untuk mengukur, mengendalikan dan membatasi konsumsi energi.<br /><br />Spesifikasi ENERGY STAR saat ini hanya mencakup x86 server sampai dengan 4 socket. Keempat konfigurasi tersertifikasi ini segera tersedia untuk pemesanan.<br /><br />Sejak tahun 1994, Fujitsu telah secara aktif berpartisipasi dalam program ENERGY STAR dan menawarkan berbagai produk PC, server skala kecil, notebook, thin client, workstation dan display yang memenuhi persyaratan U.S. Environmental Protection Agency (EPA) untuk kualifikasi ENERGY STAR.<br /><br />Dengan sertifikasi ENERGY STAR 1.0 terakhir ini, Fujitsu saat ini memperluas kerja sama dengan ENERGY STAR untuk mencakup x86 server yang hemat energi.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-4915076675526025802009-09-05T07:35:00.000-07:002009-09-05T07:37:27.844-07:00Trafik SMS Lebaran Diprediksi Capai 290 Juta<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqJ3g37DAhI/AAAAAAAAAIQ/Ei3y3CCptj0/s1600-h/blackberry-001.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 250px; height: 167px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SqJ3g37DAhI/AAAAAAAAAIQ/Ei3y3CCptj0/s320/blackberry-001.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377992311684923922" /></a><br />Sabtu, 5 September 2009<br />Bandung (ANTARA News) - Tingkat penggunaan atau trafik Short Masagge Service (SMS) pada musim Lebaran 2009 mendatang dipediksi mencapai 290 juta SMS.<br /><span class="fullpost"><br />"Meski tarif voice murah namun penggunaan SMS tetap akan banyak digunakan masyarakat, salah satunya untuk Ucapan Hari Raya," kata Direktur Komersial XL Joy Wahyudi di Bandung, Rabu.<br /><br />Menurut dia, SMS masih menjadi pilihan favorit bagi masyarakat untuk menyampaikan ucapan selamat hari raya dan sekedar berkomunikasi singkat dengan antar sejawat atau teman.<br /><br />Ia memprediksi, mulai H-1 akan terjadi kenaikan trafik SMS mencapai 50 persen dibandingkan hari-hari biasanya. Puncanya akan terjadi pada H-1 dengan total SMS diprediksi mencapai 290 juta.<br /><br />Trafic SMS akan mengalami peningkatan signifikan melampaui trafic percakapan. Trafic voice atau percakapan sendiri diprediksi akan naik antara 20-30 persen pada musim Lebaran 2009 mendatang.<br /><br />"Persaingan antar operator membuat tarif makin murah, namun tetap peran SMS tidak bisa tergantikan oleh voice. Masing-masing punya kekuatan dan keunggulan, tentunya sesuai dengan karakter konsumen," kata Wahyudi.<br /><br />Selain itu peningkatan penggunaan layanan data juga diprediksi akan meningkat pada lebaran mendatang yakni berkisar antara 10-20 persen.<br /><br />Joy Wahyudi menegaskan, XL telah menyiapkan infrastruktur dengan menambah kapasitas sehingga memungkinkan mampu melayani konsumen pada saat terjadi peningkatan trafic voice, SMS dan data sekaligus pada musim Lebaran 2009 ini.<br /><br />"Sejak dulu sudah mempersiapkan dan meningkatkan kapasitas voice dan SMS, pokoknya SMS yang dikirim tak akan kena pending atau tertunda. SMS akan terkirim secara normal. Kapasitasnya sudah ditingkatkan," katanya.<br /><br />Sementara itu XL tidak melakukan peningkatan kapasitas kayanan data. Hal itu kata Wahyudi karena kapasitas yang ada saat ini dipastikan siap melayani kenaikan trafik data yang akan terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriyah mendatang.(*)<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-72254273137113032662009-08-18T00:11:00.000-07:002009-08-18T00:18:14.251-07:00Mendiknas: Reformasi Pendidikan bisa Dinikmati 2014/2015 Mendatang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SopVNQHHsxI/AAAAAAAAAIA/x-4PXUq9Vb8/s1600-h/3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SopVNQHHsxI/AAAAAAAAAIA/x-4PXUq9Vb8/s320/3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5371199191744230162" /></a><br />"Semuanya sudah kita sentuh dengan reformasi pendidikan dengan harapan menjadikan bidang pendidikan sebagai lokomotif bagi kemajuan negara ini," tandas Mendiknas Bambang Sudibyo, di Jakarta, Sabtu, (15/8).<br /><br />Selasa, 18 Agustus 2009<br />JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo mengatakan, hasil 10 tahun reformasi di bidang pendidikan nasional baru bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada 2014/2015 mendatang.<br /><span class="fullpost"><br />Hal tersebut dikatakan oleh Mendiknas di acara 'Silaturahmi Mendiknas dengan para Penerima Penghargaan Keteladanan Bidang Pendidikan 2009', di Jakarta, Sabtu (15/7). Mendiknas Bambang mengatakan, reformasi sudah dilakukan oleh Depdiknas di seluruh aspek pendidikan nasional mulai dari kurikulum, guru, sarana dan prasana, proses pembelajaran, manajemen satuan pendidikan dan lain-lainnya.<br /><br />"Semuanya sudah kita sentuh dengan reformasi pendidikan dengan harapan menjadikan bidang pendidikan sebagai lokomotif bagi kemajuan negara ini," tandas Mendiknas kepada para wartawan.<br /><br />Dengan reformasi tersebut, kata Mendiknas, dalam Era Kabinet Indonesia Bersatu para guru telah mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Hal itu dimulai dari pencanangan oleh Presiden RI tentag Guru sebagai Profesi pada 2 Desember 2004 silam. Setahun kemudian, lahir UU Nomor 14 tentang Guru dan Dosen, yang diikuti pula dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Guru, PP Nomor 41 tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru, Tunjangan Profesi Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru yang bertugas di Daerah Khusus dan Tunjangan Kehormatan bagi Guru Besar.<br /><br />"Kita lipatkan azas pendidikan sesuai paradigma pendidikan nasional yaitu sebagai pembelajaran, bahwa dari menteri sampai anak didik adalah ingin belajar, belajar hingga akhir hayat," tandas Mendiknas. <br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-76859676282677217972009-08-17T18:38:00.000-07:002009-08-17T18:43:12.933-07:00China Urungkan Instal Luas Program Penyaring Internet<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SooG9nKRzmI/AAAAAAAAAH4/E8H-G7JK1m8/s1600-h/1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 250px; height: 167px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SooG9nKRzmI/AAAAAAAAAH4/E8H-G7JK1m8/s320/1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5371113161146617442" /></a><br /><br />Selasa, 18 Agustus 2009<br />Beijing (ANTARA News/AFP) - Pemerintah China, Jumat, akhirnya menyatakan satu software penyaring Internet yang kontroversial hanya opsional sehingga tidak wajib diinstal oleh pengguna komputer, setelah rencana menginstal seluruh komputer di China dengan program itu menyulut gelombang protes.<br /><br /><span class="fullpost"><br />"Setelah menginstal software itu, Anda bisa menggunakannya atau bisa Anda putuskan untuk tak menggunakannya," kata Li Yizhong, Menteri Industri dan Teknologi Informasi China.<br /><br />"Ketika Anda membeli komputer, floppy disk atau CD (berisi software itu) dilampirkan, dan hak untuk memilih terserah pada orangtua dan masyarakat," katanya kepada wartawan di Beijing.<br /><br />Pada Juni muncul berita bahwa semua pengguna komputer diperintahkan untuk menginstal software tersebut telah mendatangkan kemarahan di China dan seluruh dunia yang menuduh pemerintah China berusaha meningkatkan kendali atas Internet.<br /><br />Secara konsisten Beijing membela diri bahwa software penyaring Internet itu dirancang untuk menjaga kaum muda dari pornografi dan kekerasan, serta memungkinkan orangtua mengawasi apa yang dilihat anak-anak mereka dari Internet.<br /><br />Namun China segera membatalkan rencana itu pada 1 Juli lalu, justru ketika mereka berencana menerapkan aturan tersebut.<br /><br />Li mengatakan bahwa China tidak akan memaksa semua pengguna komputer untuk menginstal program yang disebut Green Dam Youth Escort (Bendung Hijau Pengawal Kaum Muda) di komputer-komputer warga China.<br /><br />Dia mengungkapkan bahwa rancangan itu tidak dijelaskan dengan cukup baik dan menyatakan bahwa China meminta masyarakat mempelajari dulu program itu.<br /><br />Meski begitu pemerintah China akan melanjutkan menginstal software itu di tempat-tempat umum seperti sekolah dan warnet.<br /><br />Sebuah asosiasi perdagangan komputer AS menyambut langkah pemerintah China itu.<br /><br />"Penyaringan Internet adalah pengekangan besar terhadap kebebasan berbicara dan pembatasan atasi aliran pemikiran itu akan menghentikan apapun dari demokrasi sampai dengan pembangunan ekonomi," kata Ed Black, Presiden dan Kepala Eksekutif Asosiasi Industri Komputer dan Komunikasi.<br /><br />"Keputusan China memblok penegakkan aturan dengan mengharuskan menginstal (software) 'Bendungan Hijau' pada komputer pribadi, mematahkan apa yang kemudian menjadi jalan buntu bagi aliran besar informasi. Itu adalah langkah yang bijaksana dan kemenangakan untuk kebebasan berbicara dan akses kepada informasi dan perdagangan," tambah Ed dalam pernyataan tertulisnya. (*)<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-13245418915811943072009-06-27T00:13:00.000-07:002009-06-27T00:14:43.147-07:00Hah, Anak SMK Lebih Hebat dari ITB ?Jumat, 26 Juni 2009 <br />JAKARTA, KOMPAS.com — Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan "tongkat estafet" yang sering kali diremehkan, bahkan dilupakan orang sebagai tingkatan pendidikan yang banyak mendukung perkembangan industri kreatif di Tanah Air.<br /><span class="fullpost"><br />Pendapat tersebut dikemukakan oleh Muhamad Lukman, satu dari tiga orang pendiri Pixel Pilot Project di sela-sela berlangsungnya Pekan Industri Kreatif Indonesia, di Jakarta, Jumat (26/6). Pixel Pilot Project adalah sebuah kelompok kerja yang berhasil menciptakan konsep 'Batik Fractal', yaitu proses penciptaan motif batik menggunakan integrasi ilmu matematika dan komputer.<br /><br />"Prestasi mereka selama ini luar biasa, banyak sudah yang mereka hasilkan, sayangnya selama ini mereka lebih sering dipandang tak lebih sebagai tukang," ujar Lukman.<br /><br />Lukman menambahkan, hal itu terjadi karena selama ini mereka seakan tenggelam oleh "kakak-kakaknya" di perguruan tinggi. Mereka, siswa dan lulusan SMK itu terlalu sibuk berkutat di balik pekerjaannya. Padahal, lanjut Lukman, para siswa SMK tersebut punya basis kreativitas yang lebih hebat daripada mahasiswa teknik, sekalipun itu mahasiswa ITB.<br /><br />"Saya berani katakan bahwa pada praktiknya anak SMK lebih hebat dari anak ITB karena, sejak pertama sekolah, mereka lebih banyak bergulat dengan semua pekerjaan teknis dan kuantitasnya lebih tinggi sebagai praktisi," ujar lulusan ITB ini.<br /><br />Lukman menambahkan, belakangan ini sekolah SMK kian menjamur. Prestasi mereka pun bergam dan semakin banyak, mengikuti jejak "kakak-kakaknya" di ITB, ITS, dan berbagai perguruan tinggi lainnya.<br /><br />"Merekalah yang kelak ikut memajukan dunia pendidikan Indonesia untuk mendukung perkembangan industri kreatif ke depan, tinggal diasah dan dimanfaatkan," ujarnya.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-21002543321382904652009-06-27T00:09:00.000-07:002009-06-27T00:12:43.551-07:00Urusan TIK, Indonesia Masih Kalah dari Vietnam<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SkXGWUFsKXI/AAAAAAAAAHw/K1d2yAIknds/s1600-h/kompIndo150.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 150px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/SkXGWUFsKXI/AAAAAAAAAHw/K1d2yAIknds/s320/kompIndo150.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351901818851699058" /></a><br />Sabtu, 27 Juni 2009<br />Bandung - Rupanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dinilai masih kalah dari Vietnam. Perlu adanya komitmen dan kerja keras bersama antara pemangku kepentingan agar Indonesia bisa mengejar negara lain.<br /><span class="fullpost"><br />Demikian diungkapkan oleh Guru Besar Teknologi Informasi ITB, Profesor Doktor Suhono Harso Supangkat kepada detikINET, Jumat (26/6/2009) sore.<br /><br />"Kita kompetitif dengan Vietnam. Mereka lebih progresif sehingga mereka memimpin di Asean," katanya.<br /><br />Suhono mengaku peran TI tak lagi hanya untuk membuat alat canggih namun juga berperan sebagai pendorong perekonomian.<br /><br />"Era broadband ekonomi adalah keniscayaan. Saat ini sudah bagus pemanfaatan ICT dalam kehidupan masyarakat. Hanya perlu komitmen dan konsistensi dari semua pihak mulai dari user, developer, bisnis proses owner dan manajemen," kata pria yang juga menjabat sebagai staf ahli Menkominfo ini.<br /><br />Saat ini, imbuhnya, di masyarakat sudah mulai terlihat adanya kolaborasi. Mulai banyak pembagian tugas, siapa yang berikan advokasi dan awarness.<br /><br />"Kolaborasi antara pemerintah, sekolah dan industri tampak nyata. Target pemerintah kan pada 2015, setengah penduduk Indonesia bisa melek internet. Ini masih ada waktu 6 tahun lagi dan tinggal 100 juta jiwa lagi untuk diinternetkan," katanya.<br /><br />Namun Suhono berharap TI Indonesia tidak dibanding-bandingkan dengan negara lain. Menurutnya yang lebih penting adalah bagaimana TIK sudah bisa bermanfaat buat bangsa.<br /><br />"Bukan perbandingannya yang harus dilihat. Namun sekarang adalah bagaimana secara konsisten TIK ini bisa menjadi transformers bagi kehidupan masyarakat Indonesia," pungkasnya.<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-50552353964581510432009-06-21T23:40:00.000-07:002009-06-21T23:44:30.418-07:00Peminat SMK Terus Naik!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Sj8n41w6zwI/AAAAAAAAAHo/CTbrjWlqS6o/s1600-h/1145475p.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 298px; height: 225px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Sj8n41w6zwI/AAAAAAAAAHo/CTbrjWlqS6o/s320/1145475p.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5350038739797856002" /></a><br />Ilustrasi: <span style="font-style:italic;">Siswa kelas 1 Program Keahlian teknik Budidaya dan Pengolahan hasil Perikanan mempraktekkan tehnik pembuatan bandeng presto di Ruang Pengolahan, SMKN 36, Cilincing, Jakarta, Jumat (27/2/2009).</span><br /><br />Senin, 22 Juni 2009<br />JAKARTA, KOMPAS.com — Peminat SMK dari tahun ke tahun terus naik. SMK dipandang memiliki lebih banyak keuntungan karena menyediakan beragam pilihan bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, bekerja, atau bekerja sambil berkuliah.<br /><span class="fullpost"><br />Departemen Pendidikan Nasional juga lebih agresif meningkatkan jumlah SMK dan siswa. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Depdiknas Joko Sutrisno mengatakan, saat ini rasio antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA) sekitar 50:50 dengan jumlah SMK 7.719 sekolah.<br /><br />Pemerintah menargetkan rasio SMK dengan SMA menjadi 67:33 dengan jumlah SMK mencapai 9.793 pada tahun 2014. Jumlah SMK baik negeri maupun swasta terus meningkat pula.<br /><br />”Tahun 2009 ada kenaikan lima persen untuk jumlah sekolah baru. Pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah membangun sekolah baru tersebut mengingat investasi SMK baru termasuk mahal. Untuk bidang teknologi sekitar Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar. Bidang lain bisa lebih murah. Selain itu, ada pula sekolah menengah atas yang kemudian dikonversi menjadi SMK,” kata Joko.<br /><br />Lebih banyak pilihan<br /><br />Lulusan SMK, ujar Joko, mempunyai lebih banyak pilihan. Mereka dapat masuk ke perguruan tinggi yang sesuai dengan program keahliannya, bekerja sambil berkuliah, atau berwirausaha.<br /><br />”Dulu ada pandangan bahwa bekal pengetahuan dasar seperti Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris kurang. Kami telah meresponsnya dengan meningkatkan jumlah jam mata pelajaran dasar tersebut. Di program keahlian tertentu, Matematika yang semula dua jam seminggu sekarang tujuh jam seminggu, Bahasa Inggris dari dua jam per minggu menjadi dua hingga empat jam,” ujarnya, pekan lalu.<br /><br />Pemerintah menargetkan 70 persen lulusan SMK bekerja di sektor formal. ”Namun, untuk penyerapan ke pasar tenaga kerja formal sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.<br /><br />Oleh karena itu, kemudian diterapkan kurikulum kewirausahaan di SMK. Harapannya, anak tidak sekadar menunggu kesempatan dari lapangan pekerjaan, tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan.<br /><br />Wakil Kepala SMKN 26 Jakarta Timur, Bidang Hubungan Kerja Sama Industri, Bambang Asmoro Hadi, mengatakan, lulusan dari sekolah itu mudah mendapatkan pekerjaan. Di sekolah tersebut tahun lalu sekitar 67,8 persen siswa masa tunggu hingga mendapatkan pekerjaan nol bulan, sekitar 20 persen masa tunggu tiga bulan, 10 persen melanjutkan ke perguruan tinggi, dan selebihnya ada yang membuka usaha atau beberapa kasus menganggur.<br /><br />Di SMKN 29 DKI Jakarta, lulusannya banyak dilirik maskapai penerbangan. Tiap tahun sejumlah maskapai penerbangan ternama, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batavia Air, bahkan melakukan seleksi langsung di SMK bidang penerbangan tertua yang ada di Tanah Air ini.<br /><br />”Tahun ini, dari 144 siswa kelas III teknik penerbangan, 17 ikut tes di Garuda Maintenance Facility, 34 Lion Air, dan 48 di Batavia,” ucap H Wurdono, Kepala SMKN 29. (INE/JON)<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-53409646947701670162009-06-21T22:04:00.000-07:002009-06-21T22:06:34.142-07:00Anggota Srikandi Garuda Demo DepdiknasSenin, 22 Juni 2009<br />Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 100 perempuan yang sebagian besar ibu-ibu rumah tangga dan mengaku sebagai anggota kelompok Srikandi Garuda melakukan demo di depan Gedung Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin.<br /><span class="fullpost"><br />"Kami menolak beberapa kebijakan di bidang pendidikan," kata Ketua Srikandi Garuda, Fitri Gayo, di Jakarta, Senin.<br /><br />Ia mengatakan, salah satu kebijakan yang dia tolak adalah pelaksanaan Ujian Nasional yang sangat menentukan kelulusan seorang siswa.<br /><br />Menurut dia, seharusnya persoalan siswa lulus atau tidak diserahkan sepenuhnya kepada para pengajar di sekolah yang bersangkutan karena mereka yang paling mengetahui potensi masing-masing siswa.<br /><br />Selain itu, Srikandi Garuda juga menolak penerapan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) yang telah disahkan oleh DPR RI.<br /><br />Menurut mereka, UU BHP tersebut merupakan salah satu bentuk dari gerakan swastanisasi pendidikan. "Kami menolak komersialisasi pendidikan," kata Fitri.<br /><br />Untuk itu, kelompok Srikandi Garuda mengimbau warga untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang selalu berpihak kepada rakyat dalam bidang pendidikan.<br /><br />Aksi massa yang berakhir pada sekitar pukul 11:00 WIB itu tidak memacetkan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman.<br /><br />Sekitar 100 ibu-ibu itu tampak menggunakan alat transportasi berupa tiga buah kendaraan Metromini nomor 23 jurusan Tanjung Priok-Cilincing.<br /><br />Selain berorasi, para peserta aksi juga membentangkan spanduk yang didalamnya berisikan tuntutan mereka. (*)<br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-305842646694603954.post-71048310205801902742009-06-21T01:38:00.001-07:002009-06-21T01:39:50.337-07:00Microsoft Security Essentials - Antivirus Terbaru Dari Microsoft<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Sj3xk0BcrNI/AAAAAAAAAHg/dAY2EBTxVs0/s1600-h/microsoft-logo.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 36px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_uIu1wJYn1LQ/Sj3xk0BcrNI/AAAAAAAAAHg/dAY2EBTxVs0/s320/microsoft-logo.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5349697547128319186" /></a><br />Minggu, 21 Juni 2009<br />Microsoft sepertinya tidak ingin berhenti dalam melakukan inovasi. Setelah search engine terbaru mereka, Bing, sedang berjuang untuk merebut posisi pertama dari Google, Microsoft akan kembali masuk ke dalam peperangan produk antivirus dengan segera dirilisnya Microsoft Security Essentials (MSE).<br /><span class="fullpost"><br />Peluncuran antivirus ini akan dilakukan pekan depan, tetapi antivirus tersebut baru masuk ke dalam masa limited beta, tepatnya pada tanggal 23 Juni 2009. Antivirus yang akan memasuki masa limited beta ini dapat didownload secara gratis pada microsoft.com/security_essentials. Untuk masa beta ini, Microsoft membatasi pengguna hanya sampai 75.000 orang saja. Namun, pihak Microsoft menyatakan bahwa jumlah batasan tersebut akan bertambah apabila ada banyak permintaan dari pengguna.<br /><br />Setelah melewati masa beta pertama, Microsoft akan merilis masa beta kedua pada musim semi nanti. Dan akhirnya, Microsoft telah mentargetkan rilis final antivirus ini pada bulan Desember. MSE akan tersedia untuk Windows XP 32-bit dan 64-bit, Windows Vista, dan juga untuk OS terbaru Microsoft, Windows 7. <br /><br />Berikut feature-feature menarik yang dibeberkan oleh Microsoft:<br />• Remove most-prevalent malware<br />• Remove known viruses<br />• Real-time anti-virus protection<br />• Remove known spyware<br />• Real-time anti-spyware protection<br />Pihak Microsoft juga mengatakan bahwa MSE hadir dengan proses yang ringan. Hal tersebut dapat terjadi karena MSE murni hadir hanya sebagai anti-malware saja. Kemampuan untuk melakukan scanning disaat komputer sedang idle juga merupakan salah satu feature yang menarik dari MSE. Anda tinggal meninggalkan komputer dan biarkan antivirus bekerja untuk mencari dan membunuh virus tersebut. <br /></span>mochamad habil noorhttp://www.blogger.com/profile/05147989742780212922noreply@blogger.com0