Sabtu, 30 Mei 2009
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi komputer, Acer meluncurkan produk terbaru bernama `Acer Aspire Timeline` atau notebook yang memiliki desain tipis dan ringan dengan kemampuan baterai tahan hingga 8 jam.
"Notebook yang diluncurkan ini merupakan sebuah inovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen, dengan kombinasi baterai tahan lama dan notebook yang ringan," kata Presiden Director Acer Indonesia, Jason Lim, di sela-sela peluncuran notebook itu, di Jakarta, Kamis.
Inovasi yang dilakukan dari kemitraan antara Acer dan Intel itu mengadopsi teknologi prosesor Intel new Ultra Low Voltage (ULV), sehingga komputer jinjing yang diluncurkan itu memiliki baterai yang tahan lama.
Notebook `Aspire Timeline` itu juga memiliki aplikasi Intel Laminar Wall Jet atau teknologi pendingin, sehingga tubuh notebook ketika digunakan tidak cepat panas.
Menurut dia, `Aspire Timeline` menandai awal dari era baru dalam komputer jinjing (mobile computing), dimana pengguna akan memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya dibandingkan dengan notebook lainnya yang baterai hanya tahan sekitar enam jam.
Notebook yang diluncurkan oleh Acer ini tidak hanya memiliki baterai tahan lama dan tidak cepat panas, tetapi juga memiliki tubuh ringan, dengan berat sekitar 1,6 kg untuk model 13,3" (inch) dan 1,9 kg untuk model 14`` serta memiliki ketebalan sekitar satu inci, sehingga mudah dibawa kemana pun.
"Cover aluminium dengan logo Acer juga membuat notebook terlihat mewah," ujarnya seraya mengatakan untuk harga sekitar Rp7,8 juta lebih dan disesuaikan dengan harga di pasaran.
Jumat, 29 Mei 2009
Marketing Director Intel Asia Pacific, Sujan Kamran, mengaku, pihaknya belum pernah menyaksikan sebuah notebook yang memiliki kinerja baterai tahan hingga 8 jam.
"Prosesor Intel ULV membuat hal itu menjadi bisa. Teknologi yang efisien dalam penggunaan energinya membuat baterai tahan lama," ujarnya seraya optimis notebook ini memiliki potensi pasar yang besar dan dapat merebut pasar potensial.
Seri Aspire Timeline ini khusus di desain tidak menggunakan baterai yang tebal dan berat, tetapi dengan mendesain ulang cara `power` digunakan, yakni `Acer Powersmart` sehingga sistem bekerja dengan lebih efisien hanya sekali charge.
Notebook ini memiliki layar beresolusi 1366x768, dan harddisk berkapasitas 500 GB, menggunakan procecor Intel Core 2 Duo ULV dan SSD (Solid State Disk) 64 GB, sound room yang memiliki suara keras dari speaker.
Selain itu, keyboardnya memiliki tombol yang lebih lebar, memiliki desain unik pada touchpad, Wifi/Wimax, Acer Signal up menjadikan konektivitas dan mobilitas penuh. Aspire Timeline juga dispesifikasikan dengan pilihan modul 3G dengan Acer Crystal Eye Webcam dan lainnya. (*)
"Notebook yang diluncurkan ini merupakan sebuah inovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen, dengan kombinasi baterai tahan lama dan notebook yang ringan," kata Presiden Director Acer Indonesia, Jason Lim, di sela-sela peluncuran notebook itu, di Jakarta, Kamis.
Inovasi yang dilakukan dari kemitraan antara Acer dan Intel itu mengadopsi teknologi prosesor Intel new Ultra Low Voltage (ULV), sehingga komputer jinjing yang diluncurkan itu memiliki baterai yang tahan lama.
Notebook `Aspire Timeline` itu juga memiliki aplikasi Intel Laminar Wall Jet atau teknologi pendingin, sehingga tubuh notebook ketika digunakan tidak cepat panas.
Menurut dia, `Aspire Timeline` menandai awal dari era baru dalam komputer jinjing (mobile computing), dimana pengguna akan memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya dibandingkan dengan notebook lainnya yang baterai hanya tahan sekitar enam jam.
Notebook yang diluncurkan oleh Acer ini tidak hanya memiliki baterai tahan lama dan tidak cepat panas, tetapi juga memiliki tubuh ringan, dengan berat sekitar 1,6 kg untuk model 13,3" (inch) dan 1,9 kg untuk model 14`` serta memiliki ketebalan sekitar satu inci, sehingga mudah dibawa kemana pun.
"Cover aluminium dengan logo Acer juga membuat notebook terlihat mewah," ujarnya seraya mengatakan untuk harga sekitar Rp7,8 juta lebih dan disesuaikan dengan harga di pasaran.
Jumat, 29 Mei 2009
Marketing Director Intel Asia Pacific, Sujan Kamran, mengaku, pihaknya belum pernah menyaksikan sebuah notebook yang memiliki kinerja baterai tahan hingga 8 jam.
"Prosesor Intel ULV membuat hal itu menjadi bisa. Teknologi yang efisien dalam penggunaan energinya membuat baterai tahan lama," ujarnya seraya optimis notebook ini memiliki potensi pasar yang besar dan dapat merebut pasar potensial.
Seri Aspire Timeline ini khusus di desain tidak menggunakan baterai yang tebal dan berat, tetapi dengan mendesain ulang cara `power` digunakan, yakni `Acer Powersmart` sehingga sistem bekerja dengan lebih efisien hanya sekali charge.
Notebook ini memiliki layar beresolusi 1366x768, dan harddisk berkapasitas 500 GB, menggunakan procecor Intel Core 2 Duo ULV dan SSD (Solid State Disk) 64 GB, sound room yang memiliki suara keras dari speaker.
Selain itu, keyboardnya memiliki tombol yang lebih lebar, memiliki desain unik pada touchpad, Wifi/Wimax, Acer Signal up menjadikan konektivitas dan mobilitas penuh. Aspire Timeline juga dispesifikasikan dengan pilihan modul 3G dengan Acer Crystal Eye Webcam dan lainnya. (*)
Semakin canggih az ya