Blogere Habel

Blogere Habel

Selasa, 15 Desember 2009

Warnet Bakal Tergusur Layanan 3.5G?


Rabu, 16 Desember 2009

Jakarta - Akses internet broadband kini makin terjangkau. Operator juga makin intensif menggelar layanan data 3.5G. Apakah warnet akan mampu bertahan atau malah tergusur?

Ketua Asosiasi Warung Internet (Awari) Irwin Day mengatakan, tahun depan warnet masih akan terus tumbuh. Pertumbuhan paling besar terjadi di daerah bahkan bisa mencapai 200% atau dua kali lipat. “Dua tahun lalu jumlah warnet di kota-kota kecil seperti Pandeglang bisa dihitung dengan jari, tapi kini ada 20-30 warnet,” katanya di Jakarta, kemarin.

Namun kondisi berbeda terjadi di perkotaan. Perkembangan warnet tidak signifikan lagi. Karena dengan Rp 150 ribu sudah bisa berlangganan internet selama satu bulan. Sementara harga PC dan notebook yang terus turun sehingga penetrasi internet makin cepat.

Oleh karena itu kata Irwin, warnet di perkotaan menuju ke arah spesialisasi. Warnet-warnet itu kini juga berfungsi sebagai business center, café, game center atau pusat pencetakan.

Irwin menyebut, tawaran broadband yang intensif serta gencarnya operator menawarkan layanan data tidak akan berpengaruh pada bisnis warnet. Ia memberi alasan, pangsa pasarnya berbeda karena pengguna warnet adalah orang-orang yang belum memiliki PC. “Itu seperti apakah dengan Speedy atau 3G bisnis warnet akan terpengaruh? Ternyata tidak,” jelasnya.

Ia menambahkan pemakai warnet juga spesifik. Mereka memanfaatkan warnet untuk berkumpul dengan teman-temannya sehingga beda dengan internet di rumah. “Broadband yang ditawarkan ada yang Rp 300 ribu atau Rp 150 ribu. Orang yang memiliki budget di bawah Rp 150 ribu yang datang ke warnet,” katanya.

Dari data yang ada, pengakses internet bukan dari PC pribadi, tapi dari tempat-tempat umum. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pengakses internet Indonesia mencapai 25 juta orang.

Sementara jumlah penetrasi PC masih kurang dari 5%. Hal itu menyebabkan peluang tumbuhnya warung internet. “Awari memperkirakan masih separuh orang Indonesia yang mengakses internet dari tempat umum,” imbuh Irwin.

Sementara bisnis warnet sendiri mendapat keistimewaan bagi produsen software terbesar di dunia Microsoft. Corporate Lead PT Microsoft Indonesia Anti Suryaman mengatakan Microsoft melakukan penerapan harga yang berbeda untuk warnet.

Untuk sistem operasi, Microsoft melakukan diskon hingga 70%, sedangkan untuk aplikasi Office hingga 90%. Anti mengatakan, Microsoft mengeluarkan kebijakan itu karena warnet sebagai sarana akses publik sehingga memberikan harga khusus. Microsoft memberikan harga khusus karena warnet juga mengurangi masalah kesenjangan digital.

Saat ini jumlah anggota Awari di seluruh Indonesia mencapai 800 orang yang mewakili sekira 2.400 warnet. Total warnet yang ada di Indonesia mencapai angka 20 ribu. "Mayoritas pengguna warnet adalah pelajar, pekerja, dan masyarakat umum," tambah Irwin. [mdr]

Comments :

0 komentar to “Warnet Bakal Tergusur Layanan 3.5G?”

Posting Komentar

Selayang Pandang



Tanggal 10 Mei 2009 saya melepas masa lajang saya

Alhamdulillah sekarang saya sudah menjadi CPNS

Tanggal 1 November 2009 aku berangkat LPJ di Singosari selama 21 hari

Buruan daftar CPNS



Calender





Free Blog Calendar

waktu

Seputar Linux

Seputar Guru

Berita Olah Raga

berita penerbangan

Website & Kegiatan


Pasuruan Global Tech
 

Copyright © 2009 by Blogger'e Habel