Rabu, 9 Desember 2009
Makassar, (tvOne)
Pelajaran mengenai kesehatan reproduksi (Kespro) dan penanggulangan, serta pencegahan HIV/AIDS siap menjadi kurikulum sekolah pada tingkat SMP dan SMA di Makassar. "Setelah Kespro dan HIV/AIDS berhasil menjadi pelajaran muatan lokal, kini kami sedang menggodok itu menjadi kurikulum untuk SMP dan SMA," kata Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Makassar Zainal Arifin di Makassar, Sabtu (5/12).
Menurutnya, pentingnya dua hal itu diajarkan pada siswa SMP dan SMA serta sekolah sederajat, karena usia remaja merupakan usia yang rawan terkena dua persoalan itu. Berkaiatan dengan hal itu, maka dipandang perlu menjadikan Kespro dan HIV/AIDS, sebagai bahan ajar guru di sekolah, agar siswanya tidak terjerumus kedalam dua masalah tersebut.
"Makassar merupakan kota pertama yang memasukkan Kespro dan HIV/AIDS sebagai muatan lokal. Sedang apabila berhasil menjadikan sebagai kurikulum, maka Kota Makassar juga menjadi kota pertama di Indonesia yang merintis hal ini," katanya.
Lebih jauh dikemukakan Zainal, persoalan HIV/AIDS di masyarakat biasanya diawali dengan kebiasaan merokok, kemudian mencoba narkoba ataupun pergaulan bebas. Kondisi itu sangat rawan melanda kaum remaja, khususnya siswa SMP dan SMA. Karena itu, lanjutnya, peran guru sangat penting untuk memberikan pemahaman akan bahaya hal tersebut untuk mencegah terjangkit virus HIV/AIDS.
Sementara mengenai Kespro, hal itu terkait dengan pentingnya para remaja menjaga alat reproduksinya dengan cara tidak melakukan pergaulan bebas. "Jadi, selain memberikan pendidikan agama di sekolah, memberikan informasi yang tepat tentang Kespro dan HIV/AIDS akan membantu para remaja tidak terjerumus kedalam dua persoalan itu," ujarnya. (Ant)
Rabu, 09 Desember 2009
Browse » Home » » HIV/Aids dan Kespro Siap Jadi Kurikulum Sekolah
HIV/Aids dan Kespro Siap Jadi Kurikulum Sekolah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “HIV/Aids dan Kespro Siap Jadi Kurikulum Sekolah”
Posting Komentar